Rabu, 26 Oktober 2011

0

Prosesi Pemakaman Marco Simoncelli



Pemakaman Marco Simoncelli akan dilakukan di kampung halamannya di kota Coriano, Italia. Media di Italia melaporkan bahwa prosesi penguburannya bakal digelar hari Kamis (27 Oktober) waktu setempat. 

Prosesi pemakaman di gereja Santa Maria di Coriano kemungkinan bakal dilakukan secara tertutup. AFPmelaporkan bahwa pemakaman tersebut menjadi pribadi untuk keluarga, teman, para pembalap dan anggota tim Honda Gresini. 

Jenazah pembalap Honda Gresini itu telah diterbangkan dari Malaysia ke Italia. Pesawat yang membawanya ke negeri Pizza tersebut mendarat di bandara Fiumicino, Roma, Selasa (25 Oktober) waktu setempat. 

Dari bandara, jenazah lalu dibawa ke kota asalnya di provinsi Rimini. Turut dalam rombongan adalah orang tua Simoncelli, Paolo dan Rossella Simoncelli, serta kekasihnya Kate Fretti. 

Hari Rabu (26 Oktober), ruangan jenazah akan dibuka untuk umum sehingga para penggemar dan pelayat bisa memberikan penghormatan kepada Simoncelli untuk yang terakhir kalinya. Pihak berwenang telah meminta para penggemarnya untuk menjauhi jalan-jalan. Diyakini bahwa daerah tersebut akan tumpah ruah dengan pelayat yang akan datang ke Coriano. 

Berbicara kepada La Gazzetta dello Sport, Paolo mengucapkan terima kasih atas perhatian semua pihak karena kematian putranya. Simoncelli meninggal di usia 24 tahun karena kecelakaan di Sepang, Minggu (23 Oktober). 

"Terima kasih untuk semua orang," kata Paolo. "Saya ingin katakan bahwa saya senang dengan cara dunia telah bereaksi dan kini kami tidak menyadari betapa pentingnya seorang Marco. Dia istimewa, orang mengetahui bahwa dia jujur. Marco adalah murni." 

Turut dalam rombongan iring-iringan jenazah tersebut adalah teman dekat Simoncelli, Valentino Rossi. Juara dunia tujuh kali yang juga terlibat dalam kecelakaan maut dengan Simoncelli itu tampil beda dengan mengenakan topi dan kaos. "Marco bintang dan saya tidak akan pernah melupakannya," kata Rossi. "Ada banyak kenangan saya bersamanya. 

Kami bersama-sama setiap hari, berlatih dan balapan adalah semangat kami. Di balapan, kami sudah tahu bahwa ini adalah sesuatu yang bisa saja terjadi." Pada kesempatan itu, Rossi juga membantah rumor bahwa dia akan mensiun setelah kecelakaan tersebut. "Saya tidak pernah mengatakan itu. Itu mungkin yang dibuat hanya untuk menjual koran," kata Rossi.

0 komentar: